Pantauan detikcom, Senin (8/8/2016), Jalan Segara Makmur yang berada tak jauh dari lokasi timbulnya lumpur saat ini tampak mengalami kepadatan di kedua arahnya. Terlihat banyak truk dan kendaraan bermuatan tersendat.
Deden, salah seorang warga yang rumahnya ikut terimbas lumpur mengatakan bahwa kemacetan sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB pagi. Namun hingga pukul 16.15 WIB sore, kemacetan menjadi semakin parah.
Jalan dekat Marunda Center Macet Parah (Foto: Bartanius Dony/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalan yang kecil diperparah dengan genangan lumpur di sana-sini, sehingga kemacetan tak terhindarkan. Banyak sepeda motor yang memilih untuk menggunakan badan jalan untuk melintas karena kemacetan yang semakin parah sore ini.
Jalan Dekat Marunda Center Macet (Foto: Bartanius Dony/detikcom) |
Lumpur bercampur semen ini telah menggenangi rumah warga sejak semalam. Sekitar 30 rumah mengalami rusak-rusak akibat luapan lumpur ini.
Deden mengatakan luapan lumpur ini muncul karena adanya proyek galian pemasangan pipa gas di Segara Makmur. Akibat kejadian ini, Deden yang juga pemilik toko obat ini mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 200-an juta. (rni/Hbb)












































Jalan dekat Marunda Center Macet Parah (Foto: Bartanius Dony/detikcom)
Jalan Dekat Marunda Center Macet (Foto: Bartanius Dony/detikcom)