Lumpur berwarna abu-abu itu menggenangi jalanan hingga masuk ke dalam rumah warga. Lumpur juga datang dari bawah keramik rumah warga.
Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali menimpa warga Segara Makmur. Pada tanggal 1 Agustus kejadian seperti ini pernah terjadi. Pada tanggal 3 Agustus kejadian ini berulang dan terakhir luapan lumpur muncul pada 7 Agustus malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan warga lainnya, Didi, mengatakan sebelum ada proyek pengeboran warga tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Untuk itu dia berharap operator pengeboran melakukan ganti rugi terhadap warga yang bangunannya rusak-rusak akibat luapan lumpur.
"Pihak kontraktor sudah datang 4 kali. Bahas ganti rugi, kita masih diskusi soal itu ada juga yang sudah dibayar," ucap Didi.
Lumpur di Marunda/ |
(rvk/rvk)












































Lumpur di Marunda/