Pertemuan digelar di Kantor Romo Magnis atau Franz Magnis Suseno di Rawasari, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016). Diskusi panjang lebar dilakukan Suhardi dan staf BNPT dengan Romo Magnis.
"Romo Magnis mengatakan Islam yang mengajarkan toleransi secara sejarah," jelas Suhardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sampaikan ke Romo, untuk pencegahan terorisme dikemas dalam perspektif kemajemukan dan kebangsaan," sambung Suhardi.
Rencananya pekan depan, BNPT akan bertemu MUI dan juga ICMI serta tokoh masyarakat lainnya.
"Supaya terbangun dan menjadi tanggung jawab sosial bersama dalam mengatasi terorisme," terang Suhardi yang didampingi Deputi Pencegahan BNPT Mayjen TNI Abd Rahman dan Direktur Gakkum Brigjen Pol Hery Nahak. (dra/dra)