6 Wilayah Pemondokan Jamaah Haji Indonesia di Makkah

Jakarta - Pemondokan jamaah haji Indonesia pada 2016 rencananya berada di enam wilayah. Jarak terjauh, 4,5 Km dari Masjidil Haram atau terletak di wilayah yang dilalui bus shalawat.

Data yang diterima dari kantor Kementerian Agama, Senin (8/8/2016), enam wilayah itu adalah Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Raudhah dan Syisyah. Enam wilayah itu dipilih dengan mempertimbangkan kemudahan akses transportasi bus shalawat dan distribusi katering.

Kapasitas gedung terkecil sebanyak 392 kapasitas untuk 1 kloter di Syisah Tower 50. Dan terbesar sebanyak 6.371 kapasitas untuk 17 kloter di Grand Taisir, Jarwal. Hunian dibagi menjadi 9 sektor dengan rata-rata layanan sebanyak 17.961 jamaah haji.

Berikut data lengkapnya:

Mahbas Jin
21 akomodasi
32.823 kapasitas
Sektor 1: Gedung Safwat Al Bayt/Jarak: 1.923 meter

Sektor 2: Gedung Arkan Barkah/ Jarak: 2.053 meter

Aziziah
18 akomodasi
27.388 kapasitas
Sektor 3: Gedung Al Marwah/ Jarak: 3.400 meter

Sektor 4: Hotel Dar Hady/ Jarak: 2.905 meter

Syisyah
40 akomodasi
39.281 kapasitas
Sektor 5: Gedung Al Lulua/ Jarak: 2.855 meter

Sektor 6: Tayeb Hotel/ Jarak: 3.980 meter

Raudhah
17 akomodasi
19.768 kapasitas
Sektor 7: Tharawat Al Raudhah/ Jarak: 3.033 meter

Jarwal
12 akomodasi
46.518 kapasitas
Sektor 8: Al Wihdah Tower 2/ Jarak: 2.010 meter


Misfalah

13 akomodasi
18.382 kapasitas
Sektor 9: Manazil Al Hur 2/ Jarak: 1.996 meter

Sementara itu standar sarana dan prasarana akomodasi tersebut di antaranya:

- Bangunan dengan kondisi baik dan layak ditempati
- Lift yang memadai sesuai dengan kapasitas gedung
- Lobi dengan luas minimal 50 m2
- Lantai marmer/keramik/karpet baru, tempat tidur, kasur, bantal, selimut dan sprei
- Memiliki ruang dapur bagi apartemen
- Tersedia listrik dan lampu penerangan yang cukup di lobi, kamar tidur, kamar mandi, dapur
- Genset untuk cadangan listrik
- Memiliki Tangga darurat
- Dan lain sebagainya

(mpr/ega)