detikcom menelusuri lokasi terakhir Alex--panggilan Alexander sebelum diamankan petugas Dinsos Kota Bandung, Jumat (5/8). Lokasi penangkapan berada di depan toko buku An Nur. Bagi warga sekitar, aksi tipu-tipu , menjadi rahasia umum. Salah satunya Uki (42) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di area tersebut. Ia mengaku kerap melihat dia beraksi di atas lantai trotoar.
"Apal abdi ge, osok didieu sok aya katingali. (Tau saya juga, suka di sini suka ngelihat di sini)," ucapnya kepada detikcom sambil menunjuk lokasi tempat Alex mengemis, Senin (8/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uki mengaku jarang berkomunikasi dengan Alex. Ia pun tidak mengetahui kalau petugas Dinsos telah menangkapnya.
"Tidak pernah ngobrol mah, cuman saya lihat dia teh seperti sakit, kayak orang kurang normal gitu aja gak nyambung ngobrolnya. Kalau mau tar aja siang biasanya sudah ada kalau pagi-pagi. Nanti saja kalau mau lihat siangan balik lagi ke sini," lanjutnya.
|  Foto: Masnurdiansyah/detikcom | 
Sementara itu, warga lainnya, Adri, mengaku kerap melihat Alex berganti pakaian di sebuah gang yang terletak di pinggir toko An Nur. Tak pernah melihat apakah ia bekerja sendiri atau berkelompok.
"Di dalam sana ganti bajunya, nggak tau sih kalau ada kelompoknya sama siapa saja," kata dia.
Adri menuturkan, Alex tak hanya beraksi di satu lokasi saja tapi sering pindah tempat. Ia tak mengetahui secara lokasinya di mana saja. "Yang terakhir itu pas lihat di Twitter saja di pakai baju putih di tanya-tanya sama petugas," lanjutnya.
Sementara itu, suasana di lokasi yang kerap digunakan mangkal oleh Alex pagi ini tak terlihat adanya pengemis lain. Hanya banyak para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berdagang. Alex yang kini sudah tidak buntung lagi, kini diamankan di rumah singgah milik Dinsos Kota Bandung. Dia bukan warga Bandung dan akan dipulangkan.
(bbn/trw)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 