Belasan Siswa di Pangkalpinang Peragakan Busana Berbahan Bekas

Belasan Siswa di Pangkalpinang Peragakan Busana Berbahan Bekas

Nur Khafifah - detikNews
Minggu, 07 Agu 2016 17:22 WIB
Foto: Peragaan busana di Pangkapinang (Nur Khafifah/detikcom)
Pangkalpinang - Peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) di Kota Pangkalpinang diwarnai dengan berbagai perlombaan menarik. Yayasan pendidikan dan panti asuhan di Pangkalpinang berlomba menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Acara yang digelar di Bangka Botanical Garden (BBG) Minggu (7/8/2016) ini, menampilkan peragaan busana berbahan barang bekas dan lomba yel-yel. Seluruh peserta tampak begitu bersemangat menunjukkan kebolehannya meski harus berpanas-panasan di bawah terik matahari.
Foto: Peragaan busana di Pangkapinang (Nur Khafifah/detikcom)

Mengenakan pakaian berbahan bekas dengan desain unik, para peserta peragaan busana melenggak-lenggok di karpet merah yang digelar di atas rumput BBG. Berbagai desain unik itu antara lain setelah jas pria berbahan kantong keresek hitam lengkap dengan dasinya, rompi berbahan bungkus plastik minuman ringan yang dijahit rapi dan pakaian adat Melayu yang juga berasal dari bungkus makanan bekas.

Sementara untuk gaun yang dikenakan para peserta perempuan ada yang berasal dari koran, karung goni, kertas minyak, plastik bungkus makanan dan barang-barang bekas lainnya. Meski berbahan bekas, namun desain yang ditampilkan menarik dan rapi layaknya pakaian berbahan kain.
Foto: Peragaan busana di Pangkapinang (Nur Khafifah/detikcom)

Para peserta juga menampilkannya dengan penuh percaya diri sambil melambai-lambaikan tangan bak miss universe. Para penonton tampak berdecak kagum melihat penampilan anak-anak itu. Mereka berebut mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadinsosnaker Mikron Antariksa mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional ini bukan semata seremoni belaka. Lebih jauh dari itu, anak-anak sebagai masa depan bangsa harus diperhatikan tumbuh kembangnya, jangan sampai menjadi korban penganiayaan bahkan kekerasan seksual.

"Bagaimana kita berupaya meningkatkan dan peduli terhadap hak anak kita. Ini menjadi barometer juga bagi suatu daerah. Daerah yang baik adalah yang aman bagi anak," kata Mikron dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional di BBG, Pangkalpinang, Babel.
Foto: Peragaan busana di Pangkapinang (Nur Khafifah/detikcom)

Sementara itu Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah mengatakan, pihaknya saat ini terus berusaha meningkatkan kualitas Kota Pangkalpinang sebagai kota yang ramah anak. Berbagai fasilitas umum ditambah untuk melengkapi kebutuhan bermain dan belajar anak.

"Seperti Pasir Padi Bay yang nanti akan dilengkapi waterbom dan mini kebun binatang," katanya.
Foto: Peragaan busana di Pangkapinang (Nur Khafifah/detikcom)

Tak hanya itu, salah satu kawasan di Alun-alun Taman Merdeka juga akan dibangun area one stop shopping. Di dalamnya akan ada tempat permainan anak-anak dan tempat berbelanja segala macam produk khas Pangkalpinang.

"Kita berjuang keras agar Pangkalpinang menjadi kota yang ramah anak," kata politisi PDIP ini.

(khf/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads