Di sebut e-warung karena saat membeli warga tinggal melakukan transaksi elektronik menggunakan kartu Masyarakat Indonesia Sejahtera. Fitur transaksi elektronik sendiri difasilitasi oleh BNI.
Transaksi elektronik itu diujicoba oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri BUMN Rini Soemarno di e-Warung Koperasi Usaha Bersama Elektronik (KUBE) milik Suparmi, di Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri BUMN dilibatkan karena transaksi elektronik selain menggunakan BNI, juga menggunakan bank milik negara yang lain. Menurut Khofifah, ada beberapa keuntungan dari e-warung ini. Pertama adalah efektivitas. Kedua adalah ketepatan bantuan, dalam arti tak akan ada lagi ruang kemungkinan terpotong. Dan tak ada kemungkinan ter-downgrade kualitasnya karena menerima dalam bentuk e-payment.
Mensos Khofifah dan Menteri BUMN Rini (Foto: Imam/detikcom) |
"Sejumlah nilai yang yang dikonversikan di e-warung bisa memaksimalkan ketepatan sasaran, waktu, dan jumlah," ujar Khofifah.
Khofifah mengklaim bahwa e-warung ini akan memudahkan masyarakat menerima bansos. Dan Khofifah berharap akan makin banyak bantuan sosial dari pemerintah yang diintegrasikan melalui e-warung.
"Masyarakat miskin punya warung yang captive market yang teregistrasikan dalam bentuk koperasi masyarakat sejahtera," kata Khofifah.
Khofifah meminta kepada semua pihak agar tak khawatir e-warung bakal kolaps. Karena setiap bulannya BNI akan melakukan pengecekan.
"Tahun ini kami mempunyai target 300 e-warung. Tahun depan target kami adalah 3 ribu e-warung," tandas Khofifah.
(dhn/dhn)












































Mensos Khofifah dan Menteri BUMN Rini (Foto: Imam/detikcom)