Pertemuan itu digelar di Museum Listrik dan Energi Baru TMII, Jakarta Timur, Sabtu (6/8/2016). Begitu tiba di TMII, warga Surabaya tersebut sudah mengenakan kaos oranye bertuliskan 'Gue Jaklovers Jakarta Love Risma'. Warga Surabaya langsung disambut kesenian Jakarta seperti Palang Pintu.
"Kami hari ini dalam rangka menjajaki karena selama ini kita hanya tahu dari media ada memang waktu itu juga sudah pernah ada kunjungan dari teman-teman Jaklovers ke Surabaya," ujar Ketua Aliansi Pemuda Surabaya Imam Budi Utomo.
![]() |
Dalam pertemuan yang digelar hingga besok tersebut, digelar diskusi. Warga Surabaya diberi penjelasan alasan Risma pantas diboyong ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan ini, Imam dan rekan-rekannaya ingin tahu alasan Jaklovers ingin Risma memimpin Jakarta. Sebab Risma baru enam bulan memimpin untuk yang kedua kali di Surabaya.
"Oleh karena itu ada alasan urgent apa sehingga Jakarta ini sampai kayak nggak ada orang lagi pengen banget Risma ke Jakarta. Kenapa mesti Risma? Kan kita pengen tahu kan tapi kita juga pengen tahu dari yang lain-lain dari elemen masyarakat," ucap Imam.
Kedua, dalam pertemuan ini, mereka ingin tahu apakah Jakarta sudah lebih baik. Kali Ciliwung di media sosial terlihat lebih baik seperti di luar negeri.
"Nah katanya Kali Ciliwung itu sudah kaya di Amsterdam. Nah itu kita pengen lihat itu karena kan kalau di medsos itu kan wah kayaknya gimana gitu bagus banget nih," kata Imam.
Selain Kali Ciliwung, mereka juga ingin tahu masalah penggusuran, reklamasi Pulau G dan seberapa besar pengaruhnya pada masyarakat. Masyarakat Surabaya, lanjut Imam, menolak Risma meninggalkan Kota Pahlawan tersebut.
"Oleh karena itu kami datang ke sini untuk mengecek langsung seberapa urgentnya kalo emang ternyata dukungan masyarakat besar agar Risma ke Jakarta juga partai politik pengusung yang besar terus juga Rismanya sendiri bersedia dan kalau memang takdirnya begitu ya kami sebagai warga Surabaya ikhlas karena kepentingan kita adalah kepentingan Indonesia bukan kepentingan daerah," beber dia.
Imam mengakui selama ini, masih ada pro kontra masuknya Risma dalam kancah Pilgub DKI. Meski demikian dia menganggap hal itu sebagai hal yang wajar.
"Ya kalau seandainya Risma benar-benar masuk ke DKI satu dari kami tidak keberatan dari elemen-elemen tidak keberatan sampai detik ini pun juga masih ada yang pro kontra," ucap Imam.
![]() |
Pertemuan Jaklovers dengan warga Surabaya akan digelar hingga besok. Setelah pertemuan diskusi hari ini, Warga Surabaya keliling Jakarta untuk melihat Kali Ciliwung dan melihat kerapihan Jakarta saat dipimpin Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Keesokan harinya, mereka akan hadir Car Free Day pukul 06.00 WIB. Di sana mereka akan mendeklarasikan mendukung Risma. Segelah itu pukul 09.00 WIB, mereka akan kumpul lagi di Museum Listrik TMII.
"Mereka akan berdiskusi bukan dengan Jaklovers tapi pendukung Risma lainnya seperti Kharisma dan laskar Risma," kata
Ketua Media Kreatif Jaklovers Ikhwan Saifulloh. (nwy/trw)