Ini Kata Kemenhub Soal Koper Penumpang Emirates Belum Sampai di Indonesia

Jakarta - Koper puluhan penumpang Emirates Airline dengan nomor penerbangan EK 368 dari Dubai ke Jakarta belum sampai di Indonesia. Lalu apa kata Kemenhub atas kejadian ini?

"Emirates harus melaksanakan tanggung jawabnya yaitu membawa koper-koper tersebut dan menyerahkan kepada pimilik koper pada kesempatan pertama atau pada penerbangan berikutnya ke Jakarta," ujar Kapuskom Kemenhub Hemi Pamuraharjo, Sabtu (6/8/2016).

Puluhan penumpang Emirates Airline sejak tiba pagi tadi di Bandara Soekarno-Hatta dari Dubai kebingungan karena koper mereka belum sampai Indonesia. Pihak Emirates Airline belum memberikan keterangan resmi akan hal ini.

Namun berdasarkan informasi dari kru pesawat, ada ponsel salah satu penumpang jatuh ke lubang di antara ventilasi udara di bawah tempat duduk dekat jendela. Persis di bawahnya adalah tempat cargo dan tangki bahan bakar. Ponsel harus ditemukan karena berpotensi terbakar, dan karenanya perlu membongkar muatan cargo. Meski belum bisa dipastikan insiden ini sebagai penyebab nyasarnya koper penumpang.

Para penumpang yang kehilangan kopernya mendapatkan surat keterangan dari bagian Baggage Service PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) (Rachmatunnisa/detikcom)

Para penumpang yang kehilangan kopernya sudah mendapatkan surat keterangan dari bagian Baggage Service PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), bahwa bagasi yang nyasar akan menyusul sekitar tiga hari lagi.

"Kalau tadi petugas JAS infonya karena dampak flight crash landing Emirates terakhir kemarin. Jadi distribusi koper di Dubai ada hambatan. Barang menyusul sekitar tiga hari, paling lama seminggu," ujar Reza, rombongan tour.

Sejauh ini, Emirates belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. Sementara di akun twitter Emirates juga belum memberikan keterangan akan hal ini.

(nwy/trw)