Jumat (5/8/2016), detikcom mendatangi salah satu trotoar yang nyaman di Jakarta yakni di ruas Jl Diponegoro tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUP) Dr Cipto Mangunkusumo. Trotoar ini cukup lebar yakni sekitar 3 meter dan dilengkapi akses khusus untuk kaum difabel.
palang besi di trotoar Jl Diponegoro (Dony/detikcom) |
Untuk menghindari pemotor yang kerap berjalan di atas trotoar, dipasang tiang-tiang secara acak hingga tidak memungkinkan pemotor naik. Ada juga bangku taman dan palang yang dipasang untuk digunakan warga yang sedang menunggu angkutan umum.
tempat warga menunggu angkutan umum (Dony/detikcom) |
Pihak RSCM juga menugaskan satpam rumah sakit agar tak ada penjual yang mangkal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pot tanaman yang dipasang di trotoar Jl Diponegoro (Dony/detikcom) |
Seorang pejalan kaki, Angel, mengaku senang karena trotoar tersebut luas dan bisa dilintasi tanpa hambatan. Ia pun berharap trotoar lainnya di Jakarta bisa dibuat seluas itu sehingga pejalan kaki merasa nyaman.
"Trotoarnya nyaman banget. Teman kantor juga banyak yang bilang di sini nyaman. Harapannya untuk trotoar-trotoar di Jakarta, perbanyak pohon, penerangannya dan tempat sampah. Kasih tempat juga buat pedagang-pedagang kecil," ucap Angel yang sehari-hari bekerja di RS St Carolus.
Bangku taman juga diletakkan di sepanjang trotoar (Dony/detikcom) |
Selanjutnya detikcom menuju Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Trotoar di ruas jalan ini pun termasuk nyaman meski tak cukup luas. Lebar trotoar ini hanya sekitar 2 meter dan memiliki aksen batu alam di bagian pinggir trotoar.
![]() |
Yang membuat pejalan kaki nyaman, sepanjang jalan ada pohon rindang sehingga pejalan kaki tak terpapar langsung matahari di siang hari. Sayangnya, masih ada pesepeda yang memaksa melintasi trotoar ini untuk melawan arus kendaraan.
![]() |
"Enak di sini. Adem, banyak pohon. Tapi masih banyak puing-puing batu. Kalau bisa semua trotoar di Jakarta seperti ini, jangan ada motor yang naik ke sini," ucap salah satu pejalan kaki, Rifai.
Pejalan kaki pun berharap trotoar di Jakarta bisa sepenuhnya dibuat lebar dan nyaman. Tentunya, bisa digunakan pejalan kaki secara leluasa tanpa terganggu pemotor maupun pedagang yang mangkal.
(mnb/nrl)












































palang besi di trotoar Jl Diponegoro (Dony/detikcom)
tempat warga menunggu angkutan umum (Dony/detikcom)
Pot tanaman yang dipasang di trotoar Jl Diponegoro (Dony/detikcom)
Bangku taman juga diletakkan di sepanjang trotoar (Dony/detikcom)
