Anggaran Daerah Dipangkas, Gubernur Ganjar Akan Cari Utang

Anggaran Daerah Dipangkas, Gubernur Ganjar Akan Cari Utang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 05 Agu 2016 15:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Pemerintah pusat berencana melakukan pemangkasan anggaran daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kebijakan ini akan berpengaruh kepada project yang sedang berjalan di daerahnya.

"Ya berpengaruh, beberapa project-nya akan tertunda, wong dipangkas kok. Siapa yang membiayai?" kata Ganjar.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar di sela acara Sosialisasi PP 16/2016 tentang Organisasi Pemerintah Daerah kepada Sekda dan Ketua DPRD se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (5/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Ganjar mengatakan, dirinya tidak akan membuat situasi jadi sulit. Ia berencana untuk melanjutkan program-program prioritas yang sudah lebih dulu dicanangkan.

Sebagai solusi pendanaan, Ganjar akan mencari utang untuk pembiayaan program tersebut. Sebab itu adalah konsekuensi untuk membuat program tetap berjalan.

"Ya kalau itu dipangkas, selesaikan pekerjaannya. Jadi saya membikin mudah, tidak membikin rumit. Kalau kita dengan program yang sudah direncanakan harus ada dan kita tidak mau dipangkas, maka solusinya utang," ujar Ganjar.

"Jadi sekarang kita butuh duit nih untuk membangun yang ada 100. Duit yang kita hitung, pemasukan kita tidak sampai 100. Katakanlah 80. 20 harus dipangkas. Yang dipangkas mana, silakan dipilih. Kalau kemudian, ingin terus jalan, kamu minus 20. 20-nya kamu cari di mana? Utang dong. Enggak ada yang sulit," ujar politikus PDIP ini.

Ganjar tidak menampik bahwa akan ada program yang dipangkas setelah adanya pengurangan dana transfer daerah.

"Yang (dipangkas program yang) enggak penting. Rapat, repet, repot. Rapatnya lewat telepon saja," ucapnya. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads