'Bola Dunia', Percantik Trotoar dan Beri Rasa Aman Pejalan Kaki di Surabaya

Gebrakan Risma Menata Surabaya

'Bola Dunia', Percantik Trotoar dan Beri Rasa Aman Pejalan Kaki di Surabaya

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 05 Agu 2016 15:08 WIB
'Bola dunia' di trotoar/Foto: Budi Sugiharto
Jakarta - Dengan maksud sebagai upaya mempercantik Kota Surabaya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) berupaya memperindah kawasan trotoar dengan 'bola dunia'.

'Bola dunia' terbuat dari beton semen ini dipasang di sejumlah ruas trotoar, misalnya di sisi timur Jalan Urip Sumoharjo. Sekitar 30 buah 'bola dunia' sudah terpasang.

"Bola dunia itu adalah sebutan kita," ujar Kabid Taman dan PJU DKP Surabaya Aswan, Kamis (4/8/2016).
Foto: Budi Sugiharto

'Bola dunia' yang dicat menyerupai marmer itu dipasang berderet di sepanjang trotoar di Jalan Urip Sumoharjo dengan jarak lima meteran. 'Bola dunia' dipasang mulai dari pertigaan Pasar Keputran hingga Jalan Pandegiling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pemasangan 'bola dunia' itu kawasan trotoar di pusat kota semakin nampak cantik, apalagi trotoar sudah dilebarkan dan nyaman bagi pejalan kaki.

Selain d kawasan Jalan Urip Sumoharjo, pihak DKP juga telah memasang bola beton itu di kawasan lain, yaitu di kawasan Jl Adiyawarman dan Jl Embong Malang.

"Nantinya di Jalan Embong Malang dan Adityawarman akan ditambhi lagi jumlah bola-bola dunianya. Untuk jumlahnya akan menyesuaikan," katanya.

Di depan Balai Kota Surabaya, juga sebelumnya sudah dipasang sejumlah 'bola dunia'. Keberadaan 'bola dunia' itu melengkapi sarana air mancur yang dibangun di trotoar.

Namun bola dunia yang di depan Taman Surya Balai Kota Surabaya dilengkapi dengan sejarah simbol Suro dan Boyo maupun sejarah singkat Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri RIsmaharini mnengatakan keberadaan 'bola dunia' tersebut selain mempercantik juga mengantisipasi adanya kecelakaan kendaraan yang nyelonong ke trotoar. "Kalau dikasih pagar tidak indah. Kalau dengan bola tambah apik to, terus pejalan kaki aman," ujarnya singkat beberapa waktu lalu.

(ze/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads