"Kami harapkan agar publik, kita bukan anti kritik, publik supaya paham bahwa informasi itu bisa benar bisa tidak," kata Tito di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2016).
Tito mengatakan, pihaknya melakukan langkah-langkah pengawasan dan penyelidikan internal untuk menelusuri itu yang dimimpin oleh Irwasum Polri. Langkah itu juga mengikutsertakan dari eksternal supaya kredibel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito mengungkapkan oknum polisi yang terlibat dalam narkoba selama ini ditindak dan diproses. Sejauh ini, 300 lebih personel sudah diproses hukum baik kode etik maupun pidana.
"Kita tidak akan toleransi. Yang kita inginkan jangan sampai informasi ini dianggap sebagai suatu yang pasti benar, informasi ini jangan digiring kepada sesuatu yang pasti benar, bisa saja salah," ujarnya.
Tito menegaskan akan memproses jika dalam penyelidikan menemukan kebenaran isi tulisan Haris soal testimoni Freddy Budiman itu.
"Kalau seandainya ini tak benar, katakan salah. Jangan sampai nanti setelah investigasi yang maksimal kita lakukan ternyata tidak benar, dan kemudian sudah dianggap benar, nah jangan dianggap menutupi, itu saja," tutupnya. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini