Pejalan Kaki di Pasar Minggu Keluhkan Trotoar yang Dipakai Parkir dan Jualan

Pejalan Kaki di Pasar Minggu Keluhkan Trotoar yang Dipakai Parkir dan Jualan

Bartanius Dony A - detikNews
Jumat, 05 Agu 2016 12:17 WIB
Foto: Bartanius/detikcom
Jakarta - Trotoar seharusnya menjadi tempat aman bagi para pejalan kaki. Namun, di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Pusat trotoarnya didominasi penjual dan diubah menjadi parkiran. Para pejalan kaki akhirnya harus berjalan di pinggir jalan raya karena troatoar kini digunakan parkir kendaraan.

"Saya merasa terganggu. Jalan saya jadi sempit," kata seorang pejalan kaki,Erlina saat ditemuidetikcom di depan Stasiun Pasar Minggu, Jl Raya Pasar Minggu,Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).
Trotoar yang ditempati tukang ojek (Dony/detikcom)


Erlina merasa terganggu denganbeberapapemotor yang parkir di trotoar depan stasiun. Selain itu, ada beberapa toko yang menjajakan jualannya sampai trotoar.
Jualan yang dijajakan hingga ke trotoar (Dony/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Erlina, pejalan kaki lainnya, Mul meminta para pemotor yang parkir di atas trotoar bisa ditertibkan petugas. Namun, khusus untuk penjual di depan stasiun ia masih menaruh iba.

"Kalau yangjualandimaklumin karena sama-sama rakyat kecil asal enggak ganggu,"kataMul yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai toko gorden ini.


Keduanya berharap petugas bisa menertibkan pemotor yang kerap parkir di atas trotoar. Tak hanya itu, toko-toko berjualan hingga ke trotoar juga bisa ditertibkan.

Berdasarkan pantauan detikcom, banyak tukang ojek yang parkir di depan Stasiun Pasar Minggu. Selain itu ada beberapa toko yang berjualan hingga menduduki trotoar. Ada juga orang yang memarkirkan mobilnya di atas trotoar sehingga membuat pejalan kaki harus turun ke jalan raya.

(mnb/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads