Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengungkapkan pengerjaan trotoar dari tahun ke tahun terus dilakukan dengan panjang jalur untuk pejalan kaki yang manusiawi bervariasi tergantung anggaran yang diterima.
"Pengerjaan trotoar dimulai tahun 2010 dengan fokus jalur protokol dengan panjang 9,942 kilometer," katanya saat ditemui detikcom diruang kerjanya, Kamis (4/8/2016).
![]() |
Pengerjaan trotoar pada 2011 hingga 2014 antara 2 kilometer lebih hingga 4,6 kilometer yang meliputi jalur pendukung protokol dengan rincian 2011 sepanjang 2,185 kilometer, 2012 sepanjang 4,669 kilometer, 2013 sepanjang 4,558 kilometer dan 2014 sepanjang 4,689 kilometer. "Untuk tahun 2015 dengan kekuatan anggaran trotoar Rp 75 miliar dikerjakan trotoar sepanjang 9,446 kilometer," ungkap Erna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan lebar masing masing trotoar yang sudah dan dalam pengerjaan bervariasi. Erna mencontohkan trotoar paling lebar di kawasan Embong Malang selebar 5 meter sehingga kerap digunakan para komunitas untuk melakukan aktivitas.
T
![]() |
Salah satu pejalan kaki, Yayuk Rachmawati (65) warga Rungkut Mapan Timur Surabaya mengaku sangat lega dan nyaman ketika melintas di trotoar yang makin cantik dan nyaman bagi pejalan kaki.
"Selain bersih, luas juga rindang dengan tanaman serta pohon yang seolah menjadi payung bagi pejalan kaki," ujarnya.
(ze/van)