"Untung kemarin pulangnya pagi, kalau malam apa nggak geger," kata Wahyuningsih kepada detikcom di Kampung Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Rabu (3/8/2016).
Waluyo tiba di rumah sekitar pukul 08.30 WIB. Dia berangkat dari Semarang pada pukul 05.00 WIB, diantar kenalan yang berasal dari Yogya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jelas kita kaget. Pas pemakaman banyak juga yang layat," kata Wahyu soal kepulangan Waluyo.
Bibi Wahyu, Yani, mengaku merinding saat mengetahui Waluyo pulang. Di benaknya timbul tanya: benarkah itu Waluyo. Dia sempat mengira Waluyo hantu.
"Ternyata kakinya menyentuh tanah," katanya.
Warga setempat kini yakin bahwa Waluyo memang masih hidup. Mereka bercengkerama layaknya tidak ada kejadian apa-apa. "Orangnya suka humor. Pas dia nggak ada ya kita kehilangan," tutup Wahyu.
Polres Gunungkidul masih menelusuri siapa korban kecelakaan yang dikira sebagai Waluyo. Mereka akan berkoordinasi dengan RS Sardjito, tempat Waluyo dirawat dan meninggal. (ams/trw)











































