"Karena ada pengakuan keluarga, dan kelurahan, dan dari warga juga," ujar Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono kepada detikcom, Rabu (3/8/2016).
Samiyono menjelaskan bila identifikasi sulit, baru kemudian dilakukan cek sidik jari. Cek sidik jari dan akses ke database e-KTP, kata Samiyono, memang menjadi kewenangan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evaluasinya, ke depan harus lebih detail lagi (proses identifikasinya)," imbuhnya.
Waluyo dianggap telah meninggal setelah dirawat di RS Sardjito Yogyakarta selama 6 hari. Sebelumnya, pria yang diduga Waluyo jadi korban kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunungkidul, pada 1 Mei 2015. Ternyata Waluyo masih hidup. Dia pulang ke rumah, Kampung Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (2/8) kemarin. (sip/trw)











































