Menelusuri Mie Bikini yang Dikomplain KPAI dan Ramai Dibincangkan Warga

Menelusuri Mie Bikini yang Dikomplain KPAI dan Ramai Dibincangkan Warga

Masnurdiansyah, - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 17:00 WIB
Foto: dok. KPAI
Bandung - Produk makanan mie Bikini atau bihun kekinian tengah menjadi perbincangan. Tak heran bila kemudian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengambil sikap agar dilakukan pencegahan atas mie ini. Alasannya gambar dan kalimat di mie itu dinilai mengandung pornografi.

Detikcom kemudian menelusuri secara singkat tentang mie itu, Rabu (3/8/2016). Mie itu ramai dijual di media sosial, salah satunya instagram. Harga perbungkusnya di kisaran Rp 15 ribu.

Tampilan kemasan Bikini memperlihatkan gambar bikini. Seperti terdapat beberapa foto yang tertera dalam akun BIKINI SNACK OFFICIAL. Di sana ada sekitar 27 foto yang menampilkan para pemesan snack ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat sore bikinian gimana hari nya??? Semoga bahagia selalu ya. Jangan Lupa ngemil bikininya pasti tambah bahagia hatinya," tulis pemilik akun.

Postingan pemilik akun dikomentari oleh beberapa netizen. Mulai dari yang menanyakan harga jual snack ringan tersebut, hingga tulisan bentuk protes terhadap produk ini.

Kemasan Bihun Kekinian (Bikini) ini dilengkapi gambar dan bertuliskan 'remas aku' tepat digambar makanan dalam kemasan tersebut. Detikcom mencoba menghubungi melalui pesan singkat namun belum ada jawaban dari pemilik akun ini, bahkan nomor telepon tidak aktif.

Diduga penyebaran produk ini tidak hanya dipesan banyak dari luar negeri saja, beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi, Malang, Jambi, Lampung, Cirebon, Bekasi , Surabaya, Purwokerto dan Depok banyak yang memesan.

Produk Snack ini pada bagian belakang kemasan tertulis jelas diproduksi oleh Cemilindo Bandung - Indonesia. Hingga kini detikcom masih menunggu konfirmasi balasan dari sang pemilik akun yang menjual makanan ringan ini. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads