Kepala Dusun Suren Kulon Agung Sudarto mengatakan tak masalah jenazah tersebut tetap berada di makam tersebut.
"Saya pribadi tidak masalah. Memang belum bicara dengan warga, tapi saya pikir warga tidak masalah," ujar Agung kepada detikcom, Rabu (3/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mungkin minimal papan namanya dihapus. Dikosongkan saja," imbuhnya.
Kepala Dusun Suren Kulon Agung Sudarto (Foto: Sukma Indah P/detikcom) |
Setelah ini pihaknya hanya akan menunggu keputusan dari keluarga soal makam tersebut. Agung mengaku warganya juga sempat heboh dengan kabar ini.
"Ya warga di sini heboh. Wong dulu keluarga di sini juga mengadakan tahlilan 7 malam. Selalu penuh, 40-an orang yang datang," kata Agung.
Waluyo pulang ke rumah setelah menghilang selama 1 tahun 8 bulan. Oleh keluarga atau tetangga, dia diyakini sudah meninggal karena kecelakaan pada 1 Mei 2015 silam. Hingga saat ini belum diketahui identitas pria yang dimakamkan dan diaku sebagai Waluyo tersebut. (sip/trw)












































Kepala Dusun Suren Kulon Agung Sudarto (Foto: Sukma Indah P/detikcom)