Ortu Korban Vaksin Palsu Bertemu dengan Pihak RS Harapan Bunda di Komnas PA

Ortu Korban Vaksin Palsu Bertemu dengan Pihak RS Harapan Bunda di Komnas PA

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 14:47 WIB
Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom
Jakarta - Komnas Perlindungan Anak memediasi pertemuan antara aliansi orang tua korban vaksin palsu dengan pihak RS Harapan Bunda. Para orang tua korban vaksin palsu meminta RS Harapan Bunda mengabulkan 7 tuntutan mereka.

Mediasi ini digelar di kantor Komnas PA di Jalan TB Simatupang No 33, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2016). Dalam pertemuan tersebut mereka meminta pihak rumah sakit untuk mengabulkan tuntutan para orang tua korban vaksin palsu.

Ada sekitar 10 orang tua korban vaksin palsu yang datang. Sementara pihak RS Harapan Bunda diwakili oleh Wakil Direktur RS Harapan Bunda Dr. Fida Kholid. Audensi ini mempertemukan kedua pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan menuntut 7 tuntutan kepada pihak RS Harapan Bunda," ujar August Siregar salah satu orang tua pasien kepada detikcom, di Komnas PA, Jl TB Simatupang, Jakarta Timur, Rabu (3/8/2016).

Dari tujuh tuntutan tersebut, August menambahkan jika poin paling diharapkan oleh orang tua pasien yakni mengeluarkan data pasien yang mendapat imunisasi sejak 2003 hingga 2016. Orang tua pasien juga ingin RS Harapan Bunda memberikan fasilitas medical check up kepada para pasien.

"Kami minta data-data pasien yang sudah divaksin. Kami berharap mediasi nanti pihak RS bisa merespons tuntutan kami," katanya.

Para orang tua korban vaksin bertemu dengan perwakilan RS Harapan Bunda sekitar pukul 12.00 WIB. Pertemuan ini secara langsung dimediasi oleh Komnas Perlindungan Anak. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads