Ini Makam Atas Nama Waluyo dan Cerita soal Pemakaman Setahun Lalu

Heboh Kakek Hidup Lagi

Ini Makam Atas Nama Waluyo dan Cerita soal Pemakaman Setahun Lalu

Sukma Indah Permana - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 12:37 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Bantul - Sebuah pusara di sisi timur Pemakaman Suren Kulon, Desa Canden, Jetisharjo Bantul tampak mulai ditumbuhi rumput. Papan nama kayu di pusara tersebut bertuliskan nama Waluyo.

Saat detikcom menyambangi makam tersebut, Rabu (3/8/2016) siang, seorang warga dari Dusun sebelah, Suren Wetan mengantar ke makam tersebut. Namanya Nardi, pria paruh baya itu menunjukkan pusara bertuliskan nama Waluyo.

Makam atas nama Waluyo ini, kata Nardi, juga sering didatangi keluarga yang berziarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga di sini juga ramai saat tahu Waluyo ternyata masih hidup," tuturnya dengan bahasa Jawa Krama Halus.

Meski tak mengenal dekat, Nardi ikut hadir di pemakaman Waluyo setahun lalu. Dia menceritakan prosesi pemakaman dihadiri banyak pelayat.

"Pakai bus, pakai motor juga banyak," kenang Nardi.

Foto: Sukma Indah P/detikcom

Hal ini dibenarkan kakak sepupu Waluyo, Sadari. Sadari menceritakan serah terima jenazah dilakukan di pemakaman.

Mobil jenazah dan rombongan pelayat saat itu dari rumahnya di Kecamatan Kraton ke Jetisharjo dengan kawalan polisi.

"Saya tidak melihat jenazahnya, karena saya di sini hanya ditugaskan menyiapkan pemakaman saja. Dan tidak terpikir kemungkinan itu bukan Waluyo," kata Sadari.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang sebetulnya dikubur dan diberi nama 'Waluyo'. Keluarga yakin itu jenazah Waluyo karena ciri-ciri fisiknya sangat mirip. (sip/trw)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads