Penyebab Macet 6 Km di LA: Perbaikan Rel di Tanjung Barat, KRL Jalan Pelan

Penyebab Macet 6 Km di LA: Perbaikan Rel di Tanjung Barat, KRL Jalan Pelan

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 12:25 WIB
Penyebab Macet 6 Km di LA: Perbaikan Rel di Tanjung Barat, KRL Jalan Pelan
Foto: Perlintasan KA sebidang di Tanjung Barat menjadi sumber kemacetan kendaraan dari Depok (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Macet 6 km sepanjang Lenteng Agung-Tanjung Barat sejak pagi tadi bersumber dari perbaikan rel, bukan karena ada kecelakaan seperti diberitakan sebelumnya. KRL mesti berjalan perlahan melewati rel yang baru diperbaiki. KRL juga melintas dengan kerap.

Pantauan detikcom di perlintasan KA di bawah fly over Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2016) pukul 11.30 WIB, antrean kendaraan yang mengular sejak Universitas Pancasila menuju Pasar Minggu dan yang melintas perlintasan KA sebidang menuju Pasar Rebo sudah mulai mencair.

Perlintasan KA sebidang di Tanjung Barat menjadi sumber kemacetan kendaraan dari Depok (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecepatan kendaraan yang sepanjang pagi tak beranjak dari 0-5 km per jam kini sudah berangsur mencapai 15 km per jam. Ada 2 petugas Dinas Perhubungan DKI dan 2 polisi lalu lintas dari Polres Jakarta Selatan berjaga di bawah fly over, tepatnya di perlintasan KA. Mereka terlihat sibuk mengatur lalu lintas.

"Kemacetan mulai sekitar pukul 06.00 WIB," kata Aiptu Sumarjo kepada detikcom di lokasi pukul 11.30 WIB.

Sumarjo menambahkan, kemacetan bukan karena kecelakaan, karena tidak ada informasi kecelakaan yang dia terima di sekitar Tanjung Barat yang dia terima.

Perlintasan KA sebidang di Tanjung Barat menjadi sumber kemacetan kendaraan dari Depok (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)


"Karena ada 3 ruas kendaraan yang diambil oleh kendaraan bermotor yang mengarah ke Pasar Rebo dari 4 ruas jalan. Hanya satu ruas jalan yang disisakan ke Pasar Minggu," imbuhnya.

Sehari-hari, perlintasan KA sebidang di bawah fly over Tanjung Barat itu memang sudah menjadi sumber kemacetan. Namun biasanya, kemacetan hanya terjadi menjelang Stasiun Tanjung Barat. Hari ini tidak biasa, karena ekor kemacetan sangat panjang, bahkan sudah terjadi di depan Universitas Pancasila, Lenteng Agung hingga perlintasan KA Tanjung Barat alias sekitar 5-6 kilometer.

Mengapa hari ini kemacetan jadi tidak biasa?

"Penyebab utama kemacetan ada perbaikan di bantalan rel kereta api di bawah fly over, dari tadi malam. KRL melintas pelan, setiap 3 menit sekali. Kendaraan yang melintas juga memperlambat kecepatannya," tutur Sumarjo. (nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads