"Dibandingkan periode tahun lalu (sebelum 2015), penyerapan anggaran kita (untuk APBD 2015) kan jauh lebih tinggi," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
BPK menunjukkan Sisa Lebih Penggunaan Anggarah (SiLPA) tergolong kecil, yakni Rp 3 triliun. Padahal diprediksi sebelumnya, SiLPA DKI untuk 2015 bakal sampai Rp 7 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasukan Pemprov DKI dinyatakan turun, namun penyerapan anggaran naik. "Itu sampai 70 persen berapa, begitu," kata Ahok.
Untuk perkembangan APBD-Perubahan 2016, Ahok menyatakan saat ini masih berporses. Untuk tahun ini, Ahok ingin agar aktivitas lelang dilakukan terjaga dari penyimpangan.
"Makanya tahun ini saya juga katakan lelang-lelang enggak benar jangan dilakukan. Karena penyerapan anggaran kita tinggi. BI juga sudah laporkan," kata Ahok.
(dnu/rvk)











































