"Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas) ini dulu rekan saya di DPR. Begitu semangatnya (memaparkan keberhasilan di Banyuwangi). Saya tadi bisik-bisik ke deputi saya, ini perlu ditularkan ke kementerian di Jakarta," kata MenPAN-RB Asman Abnur saat memberikan sambutan di acara Evaluasi Akuntabilitas kinerja Tahun 2016 di Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, di kantor Dispenda Jatim, Jalan Manyar Kertoharjo, Surabaya, Selasa (2/8/2016).
Ia menambahkan, apa yang dilakukan Jawa Timur perlu ditiru oleh provinsi lain di Indonesia, dan menjadi percontohan untuk daerah lain ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri dari PAN ini menceritakan, sebelum dilantik menggantikan Yuddy Chrisnandi, Asman dipanggil Presiden Jokowi dan disuruh memakai baju putih.
"Diberi pesan khusus dari Presiden Jokowi. Apapun yang harus dilakukan dalam jangka waktu pendek, harus bisa dirasakan masyarakat. Nggak perlu besar-besar, kecil tapi jadi," jelasnya.
Dalam kunkernya di Surabaya, Asman sempat meninjau pelayanan di Kantor Samsat Manyar yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Dispenda Jatim. MenPAN menanyakan ke masyarakat pengurus pajak kendaraan bermotor tentang pelayanan di Samsat, dan mendapatkan jawaban positif dari wajib pajak, yang cepat pelayanan membayar pajak melalui Drive Trhu, termasuk pelayanan ATM Samsat yang masuk dalam jajaran Top Nine program pelayanan secara nasional.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menambahkan, seluruh 38 daerah kabupaten dan kota pada prinsipnya sudah melaksanakan e-budgeting. Namun, baru 18 daerah yang sudah dievaluasi oleh KemenPAN-RB.
"Prinsipnya e-budgeting sudah dilaksanakan, sempurna tidaknya masih dicek. Kan ada 18 daerah yang dievaluasi MenPAN-RB dari 38 daerah," terangnya.
Sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan siap membagi 'ilmu' sistem dan prosedur berbagai inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk diadopsi ke daerah lain. Diantaranya program 'Lahir Procot Pulang Bawa Akta', 'Smart Kampung'.
"Kunci inovasi pelayanan publik adalah kekuatan kerjasama di lingkungan pemerintah daerah. Kepala daerah tidak bisa one man show. Makanya tadi saat presentasi saya perkenalkan semua staf saya, karena merekalah yang bekerja," tandas Anas. (roi/trw)











































