Gatot berbicara di depan ribuan mahasiswa baru yang semuanya mengenakan pakaian putih. Acara diselenggarakan di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8/2016). Acara Kamaba UI dengan tema 'Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kita Wujudkan Indonesia yang Satu' diikuti 7.309 mahasiswa baru angkatan 2016. Acara diawali dengan lagu Indonesia Raya dan diakhiri lagu Gebyar-gebyar.
"Saya akan mulai acara ini dengan hal yang tidak berbau militer. Sesuai dengan teori Malthus tentang populasi, kapasitas bumi hanya mampu menampung 3-4 miliar manusia," ujar Gatot dengan seragam dinas TNI AD-nya.
![]() |
Gatot menyitir data 1 anak meninggal setiap 2,1 detik. 29 Anak meninggal tiap menit. Anak-anak meninggal karena kemiskinan dan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permasalahannya di tahun 2043 apakah anak cucu kita bisa hidup dengan layak?" tanya Gatot.
![]() |
Gatot lantas mengajak mahasiswa UI untuk membayangkan sebagai presiden negara non-ekuator, negara yang ketersediaan pangannya menipis.
Hal ini ditanggapi salah seorang mahasiswa Manajemen Kelas Khusus Internasional (KKI).
"Jika saya menjadi presiden di negara non-ekuator, yang saya lakukan pertama adalah mengubah energi menjadi energi yang terbarukan seperti pakai tenaga angin atau tenaga surya. Dan kalau itu belum tercukupi, maka jalan terakhir adalah memakai peperangan," kata mahasiswa itu disambut teriakan dan tepuk tangan rekan-rekannya.
"Jadi kamu mau nyerang Indonesia? Berhadapan sama saya kamu nanti," jawab Gatot disambut gelak tawa dan tepuk tangan mahasiswa.
(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini