Sosialisasi 4 Pilar di Kupang, Ketua MPR: Jangan Main Hakim Sendiri

Kupang - Ketua MPR Zulkifli Hasan sosialisasi empat pilar kebangsaan ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Zulkifli menekankan pentingnya musyawarah mufakat untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.

Kedatangan Zulkifli langsung disambut hangat oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya. Dalam kunjungan ini, Zulkifli ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno dan anggota DPR RI PAN Yandri Susanto. Di hadapan ribuan pejabat daerah dan kader PAN, Zulkifli memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI.

"Tentu ada perbedaan dalam berbangsa dan bernegara, sekecil apapun itu. Dalam mengatasi masalah-masalah itu, digariskan dalam Pancasila itu harus musyawarah mufakat," ujar Zulkifli dalam siaran pers MPR RI.

Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi empat pilar yang diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama dengan Lembaga Bhakti Flobamora di Hotel Neo, Kupang, Minggu (31/8/2016).

"Tidak boleh memaksakan kehendakan, main hakim sendiri. Vihara dibakar itu kejahatan, tidak dibenarkan main hakim sendiri. Kalau ada perbedaan, musyawarah mufakat," imbuhnya.

"Perbedaan itu adalah identitas Indonesia kita, jangan sampai hilang. Harus respek satu dengan yang lain. Kalau kita respek satu sama lain kita akan jadi bangsa yang besar," tutup Zulkifli. (van/imk)