Hal ini disampaikan oleh Penanggung Jawab Validasi Pusat Pemilihan Raya Iluni UI 2016, Ferkin Susanto. Ferkin mengatakan Arief meraih 52,76% suara, disusul oleh Chandra Hamzah yang meraih 3.468 suara (31,13%), lalu di urutan ketiga ada Faldo Maldini yang meraih 936 suara (8,40%) dan di urutan terakhir ad Ivan Ahda dengan 860 suara (7,72%).
"Total perolehan suara 11.142. Arief Budhy Hardono mendapat suara terbanyak," kata Ferkin saat dihubungi detikcom, Minggu (31/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai ketua terpilih, Arief juga sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukungnya melalui media sosial, baik melalui Twitter, Instagram ataupun Facebook.
"Terima kasih untuk tim pendukung dan alumni UI yang sudah berjuang dan memberikan amanah untuk menjadi yang terbaik bagi ULUNI UI," ucap Arief.
Dilansir website arief2iluni.com, Arief Budhy Hardono lahir di Jakarta tanggal 31 Maret 1966. Masa kecilnya dihabiskan di ibukota hingga mengenyam masa remaja. Lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta, Arief memilih Jurusan Teknik Sipil di UI.
Arief aktif berorganisasi di kampus dan pernah menjadi Ketua Bidang Kemahasiswaan Senat Mahasiswa FTUI tahun 1988-1989. Di tahun berikutnya 1989-1990 ia terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Arief saat ini menjadi Direktur PT. Pionir Beton Indonesia yang merupakan bagian dari Indocement Heidelberg, salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Selain itu Arief juga menjadi Direktur PT Citra Margatama Surabaya, untuk jalan tol di wilayah Jawa Timur. Di tengah kesibukannya itu Arief juga masih meluangkan waktu menjadi pengurus ILUNI FTUI selama dua periode.
(slm/mad)