Ahok: Seni Dibawa ke Publik, Agama Jangan

Ahok: Seni Dibawa ke Publik, Agama Jangan

Bartanius Dony - detikNews
Sabtu, 30 Jul 2016 19:05 WIB
Ahok: Seni Dibawa ke Publik, Agama Jangan
Foto: Rini Friastuti/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) Taman Pandang Istana. Ahok sempat menyinggung soal pentingnya keberagaman di ibukota.

"Seni harus kita bawa ke ranah publik. Agama jangan kita bawa-bawa ke ranah publik," ujar Ahok di kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).

Ahok di Taman Pandang Istana


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Ahok ini merujuk pada banyaknya pesan-pesan keberagaman yang ditampilkan di Taman Pandang Istana. Pesan-pesan ini dituliskan di atas logam yang menyerupai plakat. Pesan itu berbaring di dasar Taman Pandang Istana.

"Ini taman ditaruh di depan istana karena untuk inspirasi. Untuk menghargai keragaman. Makanya kita taruh kata-kata tokoh mengenai keberagaman," ucapnya.



Di Taman Pandang Istana ini memang terukir beberapa pesan tokoh-tokoh nasional soal keberagaman. Salah satu pesan itu milik mantan Presiden Abdurrahman Wahid. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan"

Ada juga tulisan YB Mangunwijaya "Tanah air ada di sana, dimana ada cinta dan kedekatan hati, dimana tidak ada manusia menginjak manusia lain."

Taman ini memiliki sentuhan seni yang dibuat oleh anak muda Jakarta yang kreatif. Selain beberapa mural yang dibangun di sekitar taman, ada lampion beragam warna yang dibuat oleh anak-anak, bertuliskan harapan mereka untuk Jakarta.

(tfq/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads