"Kami pasti tetap akan mempertahankannya. Apalagi SBBS Gemolong adalah salah satu sekolahan negeri di Sragen. Kami akan menggandeng lembaga pendidikan asing (LPA) lain selain yang dari Turki itu, tapi tidak berarti sekolahnya yang harus ditutup," ujarnya, Jumat (29/7/2016).
Yuni Sukowati mengatakan pihaknya sudah membicarakan kelanjutan proses belajar mengajar di SBBS Gemolong setelah dilarang menjalin kerjasama dengan PASIAD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berencana menggandeng lembaga pendidikan asing (LPA) lain. Salah satunya kami masih menjajaki kemungkinan kerjasama dengan British College. Namun kita juga perhatikan teknis seperti guru lokal dan asing, serta kewajiban seperti gaji dan sebagainya," kata Yuni. (mbr/mad)