Kepsek Tegaskan SMP-SMA Kesatuan Bangsa Yogya Tak Terkait Gulen

Kepsek Tegaskan SMP-SMA Kesatuan Bangsa Yogya Tak Terkait Gulen

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 29 Jul 2016 14:02 WIB
Kepala Sekolah Kesatuan Bangsa BBS Yogyakarta Ahmad Nurani (Foto: Sukma Indah Permana/detikcom)
Yogyakarta - Pihak SMP dan SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Yogyakarta, membantah sekolahnya memiliki keterkaitan dengan organisasi ulama Fethullah Gulen. Sekolah tersebut didirikan dan dikembangkan oleh orang Indonesia.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa sekolah kami sepenuhnya milik orang Indonesia. Ketua Pembinanya Probo Sutedjo," ujar Kepala Sekolah Kesatuan Bangsa BBS Yogyakarta Ahmad Nurani kepada wartawan di kantornya, Jalan Wates KM 10, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Jumat (29/7/2016).

(Baca juga: Kedutaan Turki Minta Sekolah-sekolah Terkait Gulen di Indonesia Ditutup)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Juni 2015, sekolah ini telah melepas kerja sama dengan Pasific Nations Social and Economic Development Association (PASiAD).

"Seharusnya sudah tidak ada imbasnya. Menurut saya, Kedubes Turki kurang update," imbuhnya.

Ahmad menyebut dirinya dan seluruh guru di sekolah kaget karena disebut berkaitan dengan Gulen . Apalagi pihak Kedubes Turki tidak melakukan komunikasi dalam bentuk apapun dengan pihak sekilah.

"Apalagi sampai menghubung-hubungkan dengan peristiwa di Turki (kudeta)," tegasnya.


(sip/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads