Golkar Tancap Gas 'Jualan' Jokowi

Golkar Tancap Gas 'Jualan' Jokowi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 29 Jul 2016 10:20 WIB
Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom
Jakarta - Setelah menyatakan mendukung pemerintah, Partai Golkar kini secara resmi mendukung dan mencalonkan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Langkah 'curi start' itu langsung dilanjutkan dengan 'menjual' sosok Jokowi.

Deklarasi dilakukan dalam momen penutupan Rapimnas I Golkar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016) malam. Ribuan kader yang hadir menyambut Jokowi dengan poster yang menampilkan wajah Presiden RI itu.

Foto yang ditampilkan adalah Jokowi yang memakai jas dan dasi merah. Nama 'JOKOWI' terpampang di bagian atas sementara ada logo Golkar di bagian bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Niat 'jualan' itu juga disampaikan langsung oleh Ketum Golkar Setya Novanto. Kepada Jokowi, Novanto minta izin apabila calon anggota legislatif dan calon kepala daerah dari Golkar memasang foto Jokowi yang merupakan kader PDIP.

"Kalau di daerah ada anggota DPRD atau calon kepala daerah yang pasang foto bapak presiden, mohon dimaklumi," ucap Novanto.

Novanto menyatakan bahwa kader-kader Golkar sampai ke daerah akan konsisten mendukung pemerintah. Itu sebagai wujud kecintaan kader.

"Itu wujud kecintaan kader Golkar ke Jokowi. Semoga dapat memantapkan kerjasama dengan parpol pendukung pemerintah," ucapnya.

Sebenarnya, sebelum Novanto minta izin pun sudah ada spanduk dengan foto Jokowi dan kader yang adalah Novanto sendiri. Bahkan, spanduk itu menampilkan wajah Novanto sendiri yang ditulis sebagai cawapres Jokowi.

Golkar kemudian menyebut spanduk itu dibuat oleh oknum yang hendak merusak citra partai. Pembuat spanduk dipolisikan dan Novanto menyebut itu sebagai upaya pembusukan.

Baca Juga: Sekjen Golkar: Spanduk Jokowi-Novanto Ingin Rusak Citra Partai, Sudah Kami Sita

Jokowi, yang semalam menerima piagam deklarasi dukungan dari Golkar, mengaku sempat meragukan konkritnya dukungan Golkar. Dia pun mengaku akan selalu menagih konsistensi partai beringin itu.

"Yang paling penting ada konsistensi, semua serius memberikan dukungan kepada kebijakan pemerintah dalam situasi-situasi apapun," kata Jokowi.

Lalu, sampai sejauh mana Golkar akan 'menjual' Jokowi? (imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads