DPR Bentuk Tim Pengawas Vaksin Palsu, Ini Daftar 25 Anggotanya

DPR Bentuk Tim Pengawas Vaksin Palsu, Ini Daftar 25 Anggotanya

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 28 Jul 2016 17:56 WIB
Foto: Rapat paripurna DPR (Elza Astari R/detikcom)
Jakarta - Menyikapi penemuan kasus vaksin palsu, DPR akhirnya membentuk Tim Pengawas vaksin palsu. Sebelumnya Komisi IX DPR juga telah membentuk panitia kerja vaksin palsu yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, BPOM, dan Bareskrim Polri.

"Terkait dengan pengungkapan 14 nama rumah sakit dan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam penggunaan vaksin palsu, DPR berharap agar temuan tersebut ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," ungkap Ketua DPR Ade Komarudin.

Hal tersebut disampaikan Ade pada pidato penutupan sidang ke-V DPR di ruang Paripurna, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Pria yang akrab disapa Akom ini juga mendorong agar pemerintah melakukan pengaturan tata niaga vaksin dan obat-obatan pada umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhadap pelaku peredaran vaksin palsu perlu segera ditindak. Pemerintah harus melakukan langkah-langkah preventif agar kasus ini tidak terulang kembali," kata Akom.

"DPR juga mengapresiasi langkah pemeritah yang telah memberikan vaksin ulang secara gratis kepada para terduga korban vaksin palsu," imbuh politisi Golkar itu.

Akom menyebut tim pengawas dibentuk agar kasus vaksin palsu benar-benar dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan hingga ke akar-akarnya. Anggota tim merupakan gabungan lintas komisi di dewan yang berkaitan dengan kesehatan yaitu Komisi IX dan Komisi III yang berkaitan dengan bidang hukum.

"Panja dan tim ini akan bertugas dengan sebaik-baiknya sehingga dapat berkontribusi dalam mencegah peredaran obat dan vaksin palsu ke depan," ujar Akom.

Tim pengawas vaksin palsu berjumlah 25 orang. Berikut daftar namanya:

1. ABIDIN FIKRI
2. ALEX INDRA LUKMAN
3. IMAM SUROSO
4. KETUT SUSTIAWAN
5. EDDY KUSUMA WIJAYA
6. SYAMSUL BACHRI
7. Dr. CHARLES J. MESANG
8. DEWI ASMARA
9. drg. HJ. ANDI FAUZIAH PUJIWATIE HATTA
10. drg. PUTIH SARI GERINDRA
11. dr. H. SUIR SYAM
12. PIUS LUSTRILANANG
13. DEDE YUSUF M. EFFENDI
14. VERNA GLADIES MERRY INKRIWANG
15. AYUB KHAN
16. SALEH PARTAONAN DAULAY
17. HANG ALI SAPUTRA SYAH PAHAN
18. SITI MASRIFAH
19. MARWAN DASOPANG
20. ANSORY SIREGAR
21. ADANG SUDRAJAT
22. IRGAN CHAIRUL AHFIZ, M. Si.
23. ERMALENA
24. IRMA SURYANI
25. CAPT. DJONI ROLINDRWAN

Selain vaksin palsu, DPR juga membentuk tim pengawas pembangunan daerah perbatasan dalam kesempatan yang sama. Mereka adalah:

1. YOSEPH UMARHADI
2. BUDI YUWONO
3. MARINUS GEA
4. MASINTON PASARIBU
5. ARTERIA DAHLAN
6. AGUN GUNANJAR SUDARSA
7. AGUNG WIDYANTORO
8. HETIFAH
9. ADIES KADIR
10. FARY DJEMY FRANCIS
11. KATHERINE ANGGELA OENDOEN
12. LUTHER KOMBONG GERINDRA
13. DJOKO UDJIANTO
14. DARIZAL BASIR
15. MAYJEN TNI (Purn) SALIM MENGGA
16. MUHAMMAD SYAFRUDIN
17. AMRAN
18. IRMAWAN
19. ARVIN HAKIM THOHA
20. HADI MULYADI
21. SUKAMTA
22. MZ. AMIRUL TAMIM
23. ABDUL HALIM
24. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE
25. MOH. ARIEF S. SUDITOMO (elz/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads