Menkes Soal Kartu BPJS Palsu: Penataan di Kemensos, Kemenkes Hanya User

Menkes Soal Kartu BPJS Palsu: Penataan di Kemensos, Kemenkes Hanya User

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Kamis, 28 Jul 2016 17:47 WIB
Rapat kordinasi membahas kartu BPJS Palsu di Kemenko PMK (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Kartu BPJS palsu beredar di kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Menkes Nila Moeloek menyayangkan hal itu.

"Ya, kan sudah dibilangin (modusnya ekonomi). Satu (kartu) 100 ribu, ya pastilah saya juga menipu kalau enggak mampu," kata Nila usai menghadiri rakor bersama Menko PMK Puan Maharani di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

Nila menilai pemalsuan itu semata-mata karena faktor ekonomi. Dia tidak melihat adanya indikasi salah sasaran dalam peredaran kartu BPJS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah (tepat sasaran) mungkin satu dua ada. Tapi kami Kemenkes ini kan usernya. Penataannya itu di Kemensos mereka yang lakukan by address, verifikasi dan validitasi oleh Kemensos," ujar Nila.

Nila mengimbau seluruh rumah sakit yang menemukan kartu BPJS yang diduga palsu untuk segera melapor. Namun dia tetap mengingatkan untuk mengedepankan kepentingan pasien.

"Ditolong (pasien tidak mampu yang dapat kartu palsu). Harus ditolong. Semua Rumah Sakit kami sudah minta bantuan juga pada Kemendagri," jelasnya.

Rakor tingkat menteri ini digelar dalam rangka mengevaluasi peredaran kartu BPJS Kesehatan Palsu di Bandung, Jawa Barat. Rapat ini berlangsung selama hampir satu jam. Menko Puan Maharani menginstruksikan agar sosialisasi kartu BPJS semakin gencar dilakukan. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads