"Parpol itu kan kita berbasis massa. Kita punya pengurus sampai tingkat grassroot, ranting, anak ranting ya nggak ada masalah. Begitu juga parpol-parpol lainnya karena kami punya struktur, yang bergerak di lapangan," kata Wakil Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Syarifuddin saat dihubungi detikcom, Rabu (27/7/2016).
Namun Hanura ditegaskan Syarif tidak akan mengesampingkan peran para relawan pendukung yang tergabung dalam Teman Ahok. Keberadaan relawan menambah kekuatan untuk memastikan dukungan pemilih Jakarta terhadap Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kekuatan ini menurutnya harus dipersatukan untuk mendapatkan hasil maksimal. Karenanya Hanura ingin konsolidasi antara parpol pendukung termasuk NasDem dan Golkar serta Teman Ahok dilakukan secepatnya.
Mengenai bakal calon wakil gubernur, Hanura menyerahkannya kepada Ahok. Pilihan antara Djarot Saiful Hidayat dan Heru Budi Hartono disebut sama-sama berpengaruh positif.
"Hanura mendukung Ahok tanpa syarat, jadi silakan Beliau mau pakai yang mana, kan gitu. kita nggak campuri secara teknis. Kami cuma melihat Pak Ahoknya, silakan Pak Ahok memilih pendamping," sebut Syarif. (fdn/fdn)











































