Direktur Pelayanan dan Penempatan BNP2TKI Hariyadi Agah mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan 6 orang TKI ke Kanada untuk bekerja sebagai butcher (pemotong daging) di perusahaan Cargill Meat Solution. Penempatan tersebut melalui skema penempatan government to private (G to P) dalam rangka meningkatkan jumlah TKI profesional yang bekerja di sektor formal.
"Proses seleksi awal diikuti 124 Calon TKI yang berasal dari Jakarta, Bengkulu, dan Yogyakarta. Proses seleksi ini melibatkan Tim dari Cargill Meat Solution (CMS) Canada, BNP2TKI dan pihak terkait lainnya seperti Indonesia Australia Language Foundation (IALF) dan Cevest, Bekasi," kata Hariyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2016).
Dari 124, hanya 17 calon TKI yang memenuhi syarat dan selanjutnya mendapatkan pelatihan tes IELTS selama 3 minggu di Cevest Bekasi, dilanjutkan selama 2 minggu di The British Institute (TBI), Jakarta dan mengikuti medical check up di RS Premier Bintaro, Tangerang. Namun hanya 6 orang yang lulus dan dapat diberangkatkan.
"Mereka bekerja berdasarkan kontrak kerja selama satu tahun dan dapat diperpanjang. Para TKI tersebut akan mendapatkan gaji sebesar 19 US Dollar 30 sen per jam, dengan jam kerja 8 jam/hari atau 30 β 33 juta rupiah per bulan," jelasnya.
BNP2TKI meminta kepada semua TKI untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, disiplin, dapat menyesuaikan diri, menjaga sikap dan sopan santun. Haryadi juga meminta para TKI selalu berdoa agar diberikan perlindungan dan kesehatan.
"Prioritas BNP2TKI saat ini adalah mengupayakan adanya peningkatan TKI formal/profesional dan meminimalisir TKI informal yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT)," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kanada dipilih sebagai pilot project pengiriman TKI ke negara selain Asia Pasifik dan Timur Tengah itu. Kita memang belum bisa tembus ke Kanada. Semoga dengan pilot project ini kita akan bisa tembus ke Kanada yang menjadi pintu ke Eropa," katanya.
Hariyadi menjelaskan, pengiriman TKI butcher ini akan menjadi pintu untuk menambah kembali pengiriman TKI dengan job order lain. Kanada pun kedepannya tidak hanya meminta tenaga kerja dari Filipina yang saat ini masih jadi favorit. Beberapa jenis pekerjaan yang dikejar yakni bidang hospitality dan otomotif.
Menurut Hariyadi, pengiriman TKI formal ke Eropa merupakan bagian dari program menuju Zero TKI PLRT 2017. Dia menganggap, Indonesia bisa mengirim TKI formal daripada TKI non formal karena tingkat kompetensi TKI bisa dengan mudah dilatih. Seperti TKI butcher ini, jelasnya, bisa melewati ujian bahasa IELTS dengan nilai 3,50.
"Hasilnya ada enam TKI yang berangkat ke Kanada setelah melewati tes kemampuan bahasa, kesehatan, kompetensi, IELTS, medical check up dan visa kanada," terangnya.
Meski skema penempatan TKI butcher ini antara pemerintah dan swasta, namun penempatan TKI ke Kanada ini merupakan terobosan baru pilot project yang mengutamakan perlindungan kepada TKI. Dia menjelaskan, penempatan TKI butcher ini berlangsung sejak 2013 namun berhenti pada 2014, ketika pemerintah Kanada melakukan moratorium penempatan pekerja low skill. Baru pada Oktober 2015 pihak CMS memberitahukan adanya permintaan 20 TKI ke negara tersebut.
Direktur Corporate Affairs Cargill Indonesia Arie Susanto menyampaikan, penempatan TKI butcher ini adalah langkah awal yang tidak menutup kemungkinan peningkatan jumlahnya di kemudian hari. Dia berharap penempatan pekerja migrant ini dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi antar Indonesia dan Kanada. (ega/fdn)











































