Nilai Agama Kosong Siswa Tak Naik Kelas, SMK N 7 Semarang: Harus Ikut Aturan

Nilai Agama Kosong Siswa Tak Naik Kelas, SMK N 7 Semarang: Harus Ikut Aturan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 27 Jul 2016 13:59 WIB
Foto: Angling/detikcom
Semarang - ZL tak naik kelas di SMK N 7 Semarang, Jateng. Penyebabnya karena nilai agama kosong. ZL mengaku menganut aliran kepercayaan sehingga tak mengikuti satu pelajaran agama apapun. Alhasil nilai agama kosong yang membuatnya tak bisa naik kelas. Mata pelajaran agama adalah mata pelajaran wajib.

Pihak SMK N 7 Semarang sudah memberikan keterangan. Saat awal masuk sekolah ZL mencantumkan Islam ke dalam kolom Agama sesuai dalam kartu keluarga. Kemudian ketika kelas X, ZL mengikuti Pelajaran Agama Islam (PAI) dalam mata pelajaran agama dan budi pekerti berupa teori.

"Kakak yang bersangkutan baru saja lulus SMK N 7 Semarang karena bersedia mengikuti pelajaran agama Islam baik teori maupun praktik," kata Kepala SMK N 7 Semarang, Sudarmanto memberikan keterangan Selasa (26/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskusi dan mediasi sudah dilakukan dengan pihak keluarga dan Majelis Luhur Kepercayaan terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI). Namun tak ada titik temu.

Ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin belum ada standar kompetensi untuk aliran kepercayaan.

"Kami bicaranya yang aturan," terang Bunyamin. (alg/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads