"Tim BPBD Kabupaten Serang telah melakukan assesment ke TKP dan Tim BPBD Kabupaten Serang mengirimkan kebutuhan korban terdampak berupa tenda pengungsi, logistik dan kebutuhan lainnya," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2016).
Banjir melanda sejak Minggu (24/7) malam pukul 21.25 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB tadi banjir hanya surut sebagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk banjir dan longsor di Kabupaten Pandeglang (Kec. Labuan dan Kec. Carita), kondisi sudah semakin kondusif, hari ini dilakukan upaya pembersihan lumpur yang menimbun jalan sehingga sudah bisa dilewati oleh kendaraan meskipun satu arah," imbuh Sutopo.
Sebanyak 2.310 unit rumah rusak akibat terendam, 202 di antaranya mengalami rusak berat. Bahkan 52 rumah dinyatakan hilang karena sudah rata dengan tanah.
Selain itu ada 594 hektare sawah rusak, 11 unit sekolah rusak, 2 jembatan terputus, serta 1 unit mobil dan 4 motor hilang. Banjir juga menyebabkan bendungan Cidemang jebol.
"Masih terdapat genangan di beberapa tempat, hal tersebut lebih disebabkan oleh air yang tidak dapat mengalir keluar, besok rencananya beberapa tanggul akan dijebol guna mengalirkan air-air tersebut. Sementara untuk warga terdampak (pengungsi) sudah kembali ke rumah masing-masing," pungkas Sutopo. (bag/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini