"Sudah ada sekitar 45 makam fiktif yang kami temukan. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, kami terus melakukan pengecekan," ujar Christian Tamora Hutagalung saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (26/7/2016).
Dia menuturkan, dari hasil temuan makam palsu tersebut modus pemalsuan makam akan terlihat saat petugas melakukan pengecekan IPTM (Izin Penggunaan Tanah Makam). Dari situlah kata Christian, petugas bisa menentukan jika makam tersebut merupakan makam fiktif. Setelah melakukan identifikasi petugas juga mengecek kepada ahli waris untuk menentukan benar atau tidaknya keberadaan makam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam fiktif di Jaktim/ Nugroho detikcom |












































Makam fiktif di Jaktim/ Nugroho detikcom