Ini Agenda Rapimnas Golkar, Deklarasi Usung Jokowi Digelar di Istora

Ini Agenda Rapimnas Golkar, Deklarasi Usung Jokowi Digelar di Istora

Rini Friastuti - detikNews
Selasa, 26 Jul 2016 14:10 WIB
Foto: Rini Friastuti
Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akan digelar pada 26-28 Juli 2016. Di acara penutupan, Golkar akan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019.

"Rapimnas 2016 akan dimulai besok, pembukaan akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB di Assembly Hall (JCC)," ujar Tantowi Yahya dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/72016).

Rapimnas akan dihadiri oleh 700 peserta yang terdiri dari pimpinan dan pengurus DPD provinsi, unsur ormas, pengurus DPD kabupaten kota, fraksi Golkar DPD RI, dewan pembina dan unsur partai lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada enam komisi yang bersidang yang membidangi berbagai bidang dari perspektif politik dan ekonomi. Tanggal 28 penutupan akan dilaksanakan di Istora dan akan diikuti oleh 6 ribu kader partai Golkar," kata Tantowi.

Dia juga mengatakan di hari terakhir rapimnas Presiden Jokowi dan Wapres JK juga dijadwalkan untuk hadir. Acara penutupan nantinya akan dilayangkan live di salah satu televisi swasta.

"Menarik tanggal 28 penutupan dihadiri Jokowi dan Wapres dan beberapa menteri kabinet kerja dan ketua lembaga tinggi negara. Hasil Rapimnas akan diumumkan di hadapan presiden dan rakyat," kata dia.

Sekjen DPP Golkar Idrus Marham menambahkan, Rapimnas nanti juga bertujuan untuk menuntaskan konsolidasi politik dan organisasi untuk menjamin kemenangan di Pilpres 2019 yang akan datang.

"Rapimnas intinya menindaklanjuti rekomendasi dalam munaslub tanggal 17 Mei lalu di Bali, menindaklanjuti rekomendasi kepada ketua umum untuk melakukan komunikasi efektif dengan Presiden Jokowi mempersiapkan pemilu 2019," jelas Idrus.

"Tentu tindak lanjutnya akan lahir keputusan pencalonan Jokowi pada 2019 yang akan datang. Diawali laporan nanti, ada lembaga survei, landasan konseptual dan partai Golkar pada Jokowi di pilpres 2019," tutupnya.

(rni/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads