Tempat Sampah Pintar Buatan Anak SMA yang Memukau Dunia

Kisah Penemu Muda

Tempat Sampah Pintar Buatan Anak SMA yang Memukau Dunia

Salmah Muslimah - detikNews
Selasa, 26 Jul 2016 13:52 WIB
Smart Trash Bin (Foto: Dok Pribadi)
Jakarta -
Ryan Timothy Abisha, siswa SMA ini membuat tempat sampah pintar yang bisa memilah jenis sampah sendiri. Alat temuan yang dinamakan Smart Trash Bin ini berhasil menyabet medali perak di ajang penemu muda tingkat internasional.

Ryan mendapat medali perak kategori Green Technology dalam kompetisi International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di China beberapa waktu lalu . Selain medali perak, tempat sampah pintarnya juga meraih special award dari dua negara.

"Dapat Japan special award sama Macau special award," ucap Ryan saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan saat menerima penghargaan di China (Foto: Dok pribadi)


Siswa kelas XI Sampoerna Academy Jakarta ini memulai proyek penelitian tempat sampah pintar ini Maret 2016. Butuh waktu 2 bulan untuk membuat alat ini dengan biaya sekitar Rp 700 ribuan.

"Produk ini pakai sensor dan sensornya saya bikin sendiri," ucap Ryan.

Tong sampah pintar ini memiliki sejumlah komponen, yakni sensor yang bertugas untuk memilah, 3 tong sampah, dan circuit. Cara kerjanya cukup sederhana, orang yang ingin membuang sampah cukup menempelkan sampahnya ke sensor yang letakkan di atas tempat sampah. Setelah itu sensor akan memberikan sinyal agar tutup tempat sampah yang sesuai dengan kategori itu terbuka.

"Tong sampah ini ada tiga kategori. Kalau mau buka tutupnya harus ditempelin dulu ke salah satu sensor. Ada organik, non organik dan besi," jelas Ryan.

Ryan yang bercita-cita ingin menjadi engineer ini melakukan penelitian dengan didampingi guru pembimbing di sekolahnya, Sampoerna Academy. Menurutnya pendidikan di sana menggunakan sistem STEAM yang berbasis pada science, technology, engineering, art dan math ini sangat membantu dia dalam mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya.

"Iya menunjang, memang ada unsur STEAMnya juga, jadi include diaplikasikan," ucapnya.

Ryan saat ini tengah mengembakan tempat sampah pintar buatannya. Ke depan dia ingin menjadikan tempat sampahnya bisa memiliki sensor yang bisa mendeteksi berat.

"Nanti mau dikembangin, setiap tempat sampah akan ada sensor kalau tempat sampah sudah berat itu kan sudah penuh. Nanti dia bisa kirim data ke Dinas Kebersihan atau apa gitu biar bisa datang dan segera diangkut," ucap Ryan.





(slm/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads