"Sudah selesai diperbaiki, sudah bisa dilalui dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Kami memohon maaf atas hal ini, saat ini terjadi kepadatan karena imbasnya (rel patah) ke antrean KRL," kata Kepala Humas KCJ Eva Chairunnisa saat dihubungi detikcom, Senin (25/7/2016).
Eva menjelaskan, rel patah yang sebelumnya terjadi berdekatan dengan jam pulang kantor membuat antrean semakin panjang. Meski jadwal perjalanan KRL sudah normal, penumpukan yang terjadi diperkirakan akan dapat terurai dalam satu jam kedepan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tadi kan kejadiannya berdekatan dengan peak hour jadinya perjalanan dan jumlah penumpang juga jadi lebih padat. Tapi saat ini sudah normal," kata Eva.
Sebelumya diberitakan, penumpukan calon penumpang Commuter Line (KRL) terjadi di Stasiun Tanah Abang petang ini. Penumpukan itu adalah imbas dari rel patah di sekitar Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kami infokan untuk jalur Tanah Abang menuju Maja ada rel patah di kisaran Stasiun Kebayoran Lama. Kereta masih bisa melintas tapi dengan kecepatan minimal," kata petugas Call Center KRL Hilman ketika dikonfirmasi melalui telepon. (fjp/fjp)











































