"Sikap dan perilaku arogansi harus dihilangkan dan dibuang jauh-jauh dalam kehidupan prajurit. Karena, perilaku arogansi bukanlah kultur TNI, perilaku arogansi justru dapat merusak citra TNI dan menodai reputasi TNI. Seluruh prajurit Kodam II/Swj harus mampu mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing emosi," kata Mayjen TNI Sudirman saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara Bendera Mingguan, di Lapangan Upacara Makodam II/Swj, Palembang, Senin (25/7/2016).
![]() |
Seperti dalam keterangan pers yang disampaikan Asisten Operasi Kasdam II/Swj Kolonel Inf Irnando Arnold B. Sinaga, Pangdam Mayjen TNI Sudirman juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan tetap mewaspadai keamanan lingkungan dari pengaruh radikalisme dan terorisme.
"Tewasnya teroris Santoso dan Muchtar di Poso Sulawesi Tengah, bukan berarti Indonesia sudah aman dari teror kelompok sipil bersenjata. Karena masih ada kelompok teroris yang belum tertangkap dan terungkap serta melanjutkan perjuangan kelompok Santoso," tutur Sudirman.
Upacara bendera mingguan yang bertepatan dengan kegiatan minggu milter, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila dan pengucapan Sapta Marga. Turut hadir pada kesempatan tersebut, para Staf Ahli Pangdam II/Swj, para Asisten Kodam dan para Kabalak di lingkungan Makodam II/Swj serta segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini