Ahok Ungkap 'Sandiwara' Pasukan Oranye Saat Membersihkan Kampung

Ahok Ungkap 'Sandiwara' Pasukan Oranye Saat Membersihkan Kampung

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 25 Jul 2016 13:21 WIB
Ahok Ungkap Sandiwara Pasukan Oranye Saat Membersihkan Kampung
Foto Ahok saat menghadiri perniakhan warga di kelurahan Pulogadung (Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Jakarta - Selama ini pasukan oranye alias petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat giat membersihkan lingkungan. Namun, Gubernur DKI Basuki T Purnama ternyata pernah mendapati pasukan oranye 'bersandiwara' membersihkan kampung yang didatanginya.

Ahok bercerita, belum lama ini dia menghadiri acara pesta perkawinan di salah satu kampung di Jakarta Timur. Dia memang datang mendadak dan melihat lokasi di dalam gang permukiman ternyata cukup kotor.

"Kemarin saya juga ke kawinan di Jakarta Timur, Kalisari. Saya lihat, waduh, joroknya di dalam rumah itu. Jalannya bagus, (tapi begitu) masuk itu jorok," kata Ahok dalam sambutan penghargaan Adipura Kirana yang didapat Jakarta Pusat, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (25/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Oranye saat menyanyikan mars (foto: Ari Saputra)


Tak lama berselang, Ahok melihat pasukan oranye dikirim ke sekitar lokasi untuk bersih-bersih. "Saya ketawa-ketawa saja," ujarnya.

Ahok pun kembali menyapa warga di pesta pernikahan itu. Saat meninggalkan pesta tersebut, ia melihat rombongan pasukan oranye itu juga ikut meninggalkan lokasi.

"Begitu saya pergi, kurang lihai itu sama saya mainnya itu, itu motor-motor PPSU lebih cepat mendahului saya pulangnya. Dia naik motor," kata Ahok disambut tawa para hadirin yang terdiri dari para lurah, camat, dan pasukan oranye yang beroperasi di Jakarta Pusat.

Ahok pun menyindir dengan 'mengajari' pasukan oranye agar lebih berhasil mengelabuhi dirinya. Menurutnya, jika ingin bersandiwara, seharusnya pasukan oranye lebih sabar menunggunya pergi, baru mereka bisa pergi.

"Jadi kalau mau menipu saya itu sabar dikit kek. Lu pura-pura duduk setengah jam di situ supaya saya lewat dulu. Ini enggak paham ini, (saat saya pulang), lewat udah tiga hingga empat motor. Padahal waktu saya datang mereka ribet-ribet bersihin," tutur Ahok.

Ia pun berharap kejadian tersebut tidak terulang. Para petugas kebersihan yang digaji sesuai UMP ini harus bekerja dengan benar. Bukan semata-mata karena kedatangan Ahok ke daerah tersebut.

"Kenapa? Hati, mata, dan mentalnya bukan yang mau melayani," kata Ahok. (mnb/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads