Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyesalkan adanya temuan kartu BPJS Kesehatan palsu tersebut. Pasalnya, sambung dia, keberadaan BPJS sangat bermanfaat bagi warga yang tidak mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Intinya saya menyesalkan ada kasus seperti itu. Karena ini sistem yang baik buat warga miskin," kata Emil kepada detikcom di Ciwalk, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Minggu (24/7/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosen ITB ini meminta warga memeriksa kembali kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya. Jika merasa ragu, lanjut dia, lebih baik melakukan pengecekan ke kantor BPJS.
"Cek dan ricek aja kalau ada keraguan, pastikan kartu yang mereka pegang itu asli," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 230 warga Desa Kertajaya mengaku kecewa memiliki kartu BPJS Kesehatan palsu. Padahal mereka sudah membayar iuran sebesar Rp 100.000 untuk membuat kartu BPJS Kesehatan yang dikolektifkan melalui aparatur desa setempat. (rii/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini