Pantauan detikcom, satu nelayan bernama Rajali (52) berhasil dievakuasi ke TPI Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (24/7/2016). Ia dibawa menggunakan rubber boat oleh empat petugas SAR Banda Aceh. Tiba di sana, Rajali disambut Panglima Laot Aceh Besar, petugas SAR, Rapi dan warga setempat.
Peristiwa karamnya kapal ukuran 13 GT bernama KM Singa Laot yang mereka tumpangi terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Posisinya di wilayah Ujong Peuneng, Pulau Aceh atau sekitar 15 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Saat itu Rajali beserta dua kawannya Adnan (48) dan Sudirman (32) sedang istirahat di dalam kapal.
Nelayan Aceh Besar yang diselamatkan setelah kapalnya karam (Agus Setyadi/detikcom) |
"Tiba-tiba kapal karam dan saat kami terbangun air sudah sampai bahu kami. Padahal kondisi kapal tidak bocor. Kami tidak tahu kenapa karam," kata Rajali kepada wartawan di TPI Ujong Pancu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua teman Rajali saat ini bertahan di pantai tak jauh dari lokasi kapal karam. Mereka menjaga kapal yang hanya kelihatan benderanya saja agar bahan-bahannya tidak diambil orang lain.
"Kalau masih memungkinkan mesinnya masih bisa diangkat atau kalau air surut kapalnya bisa ditarik lagi," jelas Rajali.
Sementara Kasi Operasi Basarnas Aceh, Ibnu Harris, mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya kapal nelayan karam sekitar pukul 14.30 WIB siang tadi. Tim SAR berangkat ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan rubber boat.
Nelayan Aceh Besar yang diselamatkan setelah kapalnya karam (Agus Setyadi/detikcom) |
"Saat evakuasi kita mengalami kendala seperti angin kencang dan ombak besar. Kita butuh waktu sekitar dua jam untuk membawa korban dari Pulau Aceh ke TPI Ujong Pancu," kata Harris kepada wartawan.
Menurutnya, kondisi ketiga korban kapal tenggelam ini dalam keadaan sehat. Dua nelayan yang belum pulang di sana dijaga oleh nelayan setempat.
"Mereka jaga kapal mereka. Yang satu ini pulang untuk mencari bantuan agar kapal mereka bisa ditarik lagi," ungkapnya. (jor/jor)












































Nelayan Aceh Besar yang diselamatkan setelah kapalnya karam (Agus Setyadi/detikcom)
Nelayan Aceh Besar yang diselamatkan setelah kapalnya karam (Agus Setyadi/detikcom)