Habibie dekat dengan sejumlah wanita saat menuntut ilmu. Namun Habibie menambatkan hatinya kepada Ainun. Ainun pula yang menemani perjalanan Habibie sejak menempuh pendidikan di Jerman hingga menjadi Presiden ke-3 Republik Indonesia. Di tengah kesibukannya, ahli pesawat terbang ini tak lupa mengungkapkan rasa cinta pada sang belahan jiwa.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka pada nomor B 2506 AH pada Badboy merupakan hari kelahiran Habibie dan huruf AH merupakan singkatan Ainun Habibie," begitu keterangan tertulis yang menjelaskan tentang motor tersebut seperti dikutip detikcom, Minggu (24/7/2016).
![]() |
Sepeda motor pabrikan Badway itu dibeli Habibie pada 1996 di Seattle, Amerika Serikat. Dua tahun sebelumnya yakni 1994 pria kelahiran Pare-pare 25 Juni 1936 itu membeli sepeda motor pabrikan Softail Springer.
Dua motor besar koleksinya itu hari ini dipajang dalam Pameran Foto: 80 Tahun Habibie yang digelar di Museum Bank Mandiri, Jl Stasiun, Jakarta Barat. Habibie yang datang mengenakan pakaian casual Sunday afternoon dalam pidato sambutannya kembali mengenang sosok Ainun.
![]() |
"Saya informasikan kepada keluarga, Habibie-Ainun tentang dua insan. Saya setiap hari berenang setengah jam, setelah itu saya berdoa, ya Allah terimakasih telah melahirkan Ainun untuk saya dan saya untuk Ainun. Maut pun tidak memisahkan cinta saya pada Ainun. Allahu Akbar," kata Habibie saat memberikan sambutan.
![]() |
"Ainun punya kata-kata terakhir, "Pah jangan sedih, sudah ditentukan demikian sama Allah. Kalau kamu sedih, kamu lihat foto yang banyak. Panjatkan doa untuk saya ya kepada Allah"," cerita Habibie mengenang almarhumah istrinya.
![]() |
Pameran foto ini menampilkan 80 foto Habibie saat muda hingga proses syuting Rudy Habibie. Sejumlah undangan menghadiri pembukaan pameran ini, termasuk politisi Golkar Akbar Tandjung.
(erd/nrl)