"Truk itu akan kita operasikan di kawasan-kawasan 'show window' Jakarta seperti Sudirman-Thamrin dan kawasan strategis lainnya," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji di sela-sela kerja bakti di kawasan TPST Bantargebang, Jl Pangkalan 5, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/7/2016).
Isnawa menyebut alasan pemilihan kawasan protokol tersebut karena kawasan tersebut kerap jadi 'cermin' Jakarta. Selain itu, truk ini juga ramah lingkungan serta tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, truk ini sudah dapat beroperasi di bulan September 2016. Selain truk kompaktor, Dinas Kebersihan juga tetap mengadakan unit dump truk untuk melengkapi unit yang ada saat ini.
Truk ini diharapkan bisa memaksimalkan pengangkutan sampah di kawasan strategis Jakarta. Selain itu, dia berharap pemanfaatan truk itu akan meminimalkan keluhan warga karena bau yang tidak sedap dari sampah dan air yang menetes dari truk.
Pengadaan 91 unit truk kompaktor tersebut adalah bagian dari pengadaan alat Dinas Kebersihan DKI pada APBD 2016. Selain itu rencananya ada pengadaan 88 unit dump truk yang juga dibeli dengan sistem e-katalog.
(mnb/dhn)











































