"Ya benar, hari ini ada penangkapan kasus terorisme. Ada empat orang. Ini kami juga masih menunggu datanya. Kami belum bisa memberitahu nama-nama orangnya maupun perannya karena kami belum menerima datanya," ujar Kapolres Klaten, AKBP Faizal, kepada wartawan, Sabtu (23/7/2016).
Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan bahwa hari ini sekitar Pukul 08.00 WIB di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Klaten telah dilakukan penangkapan terhadap terduga teroris yang berkaitan dengan aktifitas Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta pada 5 Juli lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun indikasi keterlibatan ketiganya adalah turut serta membantu menyembunyikan Nur Rohman saat menjadi buron kepolisian setelah lolos dari penyergapan polisi pada akhir 2015 di Bekasi. AS disebut-sebut sebagai kakak kandung dari Nur Rohman yang tinggal bersama keluarganya di Klaten.
Saat ini ketiganya dibawa oleh tim Densus 88/AT Mabes Polri dan selanjutnya akan dilakukan penggeledahan dan olah TKP di rumah masing-masing oleh Satgas dengan back up oleh Sat Reskrim Polres Klaten.
Satu lagi orang yang ditangkap oleh Densus 88/AT belum diketahui. AKBP Faizal juga mengaku belum mengetahui siapa yang ditangkap berikutnya, alasannya karena belum mendapatkan informasi pasti dari anggota yang di lapangan.
Sedangkan di rumah W, polisi sempat mengamankan dua orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi bangunan kandang ayam milik W. Kedua orang itu adalah S (32 tahun) dan AB (35 tahun). Keduanya dimintai keterangan oleh anggota Polsek setempat namun kemudian dilepaskan. (mbr/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini