Istri Santoso Tertangkap, Panglima: Karena Tak Bersenjata ya Harus Hidup

Istri Santoso Tertangkap, Panglima: Karena Tak Bersenjata ya Harus Hidup

Nathania Riris Michico - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2016 12:29 WIB
Istri Santoso Tertangkap, Panglima: Karena Tak Bersenjata ya Harus Hidup
Istri Santoso saat memegang senjata (Foto: istimewa)
Jakarta - Istri Abu Wardah alias Santoso, Jumiatun Muslimayatun alias Delima ditangkap di Tambarana, Poso. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan karena tidak bersenjata, Atun harus ditangkap hidup-hidup.

"Nah karena tidak bersenjata ya harus hidup (istri Santoso). Karena prinsipnya TNI adalah tidak boleh menembak orang yang tidak bersenjata karena dalam operasi apapun juga TNI selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Gatot usai menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Nasional Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) 2016 di Oesman Sapta Odang (OSO) Sports Center, Komplek Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/07/2016).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gatot, saat penyergapan oleh Tim Alfa dari Batalyon 515 Rider Kostrad, Santoso didampingi istrinya dan satu wanita. Santoso dan Mohtar bersenjata lalu disergap. Sedangkan istri Santoso dan satu wanita yang tidak bersenjata tidak ditembak dan diperintahkan untuk mengejar.

"Saya belum memastikan apakah itu istrinya Santoso tapi seorang wanita disergap oleh Batalion 303 Rider Kostrad," ucap dia.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar membenarkan bila istri Santoso ditangkap. "Iya benar (berhasil ditangkap) di Tambarana," kata Boy Rafli saat dikonfirmasi detikcom hari ini.

Penangkapan Delima dilakukan pagi tadi sekitar pukul 9.30 Wita. Delima selanjutkan akan dibawa ke Palu. (nwy/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads