Puluhan petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Selatan alias Pasukan Biru sejak pukul 21.00 WIB bersama warga mulai membangun tanggul darurat di lokasi, Jumat (22/7/2016). Ada tiga RT di RW 5 Kelurahan Ulujami yang dilanda banjir akibat tanggul jebol siang tadi.
Tanggul darurat dibuat dengan memasang tumpukan karung berisi pasir di sepanjang kali yang berada di sisi permukiman warga. Semakin ke dalam, banjir di permukiman itu semakin tinggi. Bahkan ada yang mencapai hingga ketinggian 1,7 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Biru dan warga tambal banjir dengan karung. Foto: Fida/detikcom |
"Setelah dipasang sepanjang jalan (di pinggir kali), nanti disedot airnya," ungkap Ari di lokasi.
Rumah warga Jl Perdatam yang dilanda banjir. Foto: Fida/detikcom |
Belum diketahui seberapa panjang tanggul yang jebol. Namun seorang warga, Wawan, mengatakan setiap RT panjang tanggul yang jebol bervariasi.
"Di RT 10 itu 7 meter, di RT 8 ada 17 meter," kata Wawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 135 warga yang mengungsi akibat banjir ini. Mereka juga sudah mendapat bantuan logistik dari Pemda setempat. Camat Pesanggrahan, Agus Irwanto, menyatakan jebolnya tanggul sudah diprediksi sebelumnya.
Foto: Fida/detikcom |
"Padahal sudah kita antisipasi pakai karung. Diperbaikinya harus komplit, enggak bisa sementara," tutupnya. (elz/bag)












































Pasukan Biru dan warga tambal banjir dengan karung. Foto: Fida/detikcom
Rumah warga Jl Perdatam yang dilanda banjir. Foto: Fida/detikcom
Foto: Fida/detikcom